Keroppi Walking Sanrio Frog

Situs Purbakala ??Ungaran??

Kampung Paren, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ternyata memiliki peninggalan purbakala. Namun sayang saat ini sudah musnah dan hanya meninggalkan sedikit artefak-artefak. Situs tersebut dikenal dengan nama Situs Candi Slumprit. Dulu situs itu ada di tepi Jl S Parman, di depan kp.paren dan dusun Sikenteng hingga Bukit Sikere sepanjang 500 meter, terbukti dengan masih banyak dijumpainya peninggalan purbakala berupa batu-batu candi dan fragmen arca. Menurut warga sekitar batu itu sudah ada di sini sejak lama. Mereka yakin bahwa batu-batu candi tersebut adalah sisa dari Candi Slumprit dari masa Kerajaan Kalingga. Waktu itu batu-batu besar tersebut tertimbun batu-batu yang lebih kecil. Tetapi sekarang batu-batu itu sudah diambil dan dimanfaatkan warga sekitar. Kurangnya pengetahuan warga terhadap benda-benda purbakala juga mereka menganggap batu-batu itu bukan barang yang bernilai sejarah. Mereka membiarkan saja bongkah-bongkahan batu itu, bahkan memanfaatkannya untuk fungsi lain tanpa menyadari bahwa tindakan mereka itu sebetulnya bertentangan dengan UU No 5/1992 tentang Benda Cagar Budaya. Hal ini mungkin karena kurangnya pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk mensosialisasikan UU No. 5/1992. Batu-batu candi itu sebagian besar dipakai warga untuk pondasi rumah atau keperluan bahan bangunan lain dan batu2 yg berelief banyak yang dicuri.

YONI YANG TERGULING

Yoni ini berukuran 1x1m
 Merupakan yoni terbesar yg ditemukan di ungaran
Figur naga pada yoni ini masih terlihat

Saat ini yg masih tersisa di tanah warga yaitu hanya sebuah yoni berukuran sekitar 1 meter x 1 meter x 1 meter yang terguling di samping rumah warga. Separuh bagian yoni yang ukurannya lebih besar dibanding yoni lain yang pernah ditemukan di Kabupaten Semarang itu 2/3 di dalam tertanam di tanah.
Bagian penting dari bangunan peribadatan umat Hindu itu tampak terbengkalai. Yoni dari batu andesit yang masih tampak utuh, bahkan gigi figur naga pada ceratnya masih terlihat jelas. Yoni biasanya ditemukan peneliti arkeologi di bagian ruang utama candi Hindu. Yoni merupakan perujudan dari alat kelamin perempuan dan biasanya berpasangan dengan lingga yang merupakan perwujudan alat kelamin lelaki. Dalam ritual pendukung budayanya, lingga dan yoni yang diyakini sebagai pembawa kesuburan itu dialiri air untuk menyucikannya.

Menurut berita yang dihimpun penulis, warga tidak berani untuk mengangkat yoni itu dan meletakkannya di atas tanah, karena berkembang rumor bahhwa jika yoni itu diangkat maka akan terjadi banjir. Hal ini tentu hanya rumor yang tidak jelas kebenarannya karena hanya Tuhanlah yang berhak dan mampu melakakukan hal itu. Dan menurut warga dulu memang pernah dicoba untuk diangkat, namun peralatannya tidak memadai, sehingga gagal. Dan konon menurut kabar burung tidak ada orang yang bisa melakukan pengangkatan.

Prihatin dan sedih saya karena ternyata di desa tercinta ada peninggalan nenek moyang yang sangat berharga tapi dibiarkan terbengkalai begitu saja. Semoga tulisan ini bisa menggugah pihak-pihak terkait untuk melakukan perawatan ataupun cagar budaya bagi situs purbakala di desa tercinta, Sidomulyo.SEMOGA.!
 
sumber :
http://gardurt01rw01sidomulyoungaran.blogspot.com/2011/02/ternyata-di-sidomulyo-terdapat-situs.html

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Situs Purbakala ??Ungaran?? ini dipublish oleh Unknown pada hari Rabu, 26 Juni 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 2 komentar: di postingan Situs Purbakala ??Ungaran??
 
Emoticon Ini Tidak Untuk Komentar Lewat Facebook.Copas Kode Pada Komentar Mu....
:o: :a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h:
:i: :j: :k: :l: :m: :n: :p:

2 komentar:

  1. Ada petunjuk arah ga mba? Yoni ini lain ya dgn yoni yang ada di gang bogowonto 1 RW 1 dan gang Serayu 1 sidomulyo dkt exit tol?
    Salam pecinta situs dan watu candi... no saya mba. 081805803200... (jika berkenan beri petunjuk arah, saya dan komunitas Dewa Siwa : pecinta SItus dan WAtu candi pasti dgn senang hati segera menelusuri. Karena mmg sidomulyo banyak satu candi yang berserakan...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

diooda